Sabtu, 21 November 2009

PEMERIKSAAN DARAH LENGKAP



PENGERTIAN DARAH

Darah adalah cairan yang berwarna merah, yang terdapat dalam tubuh orang dewasa sebanyak 5 liter. Darah mengalir melalui pembuluh arteri dan fena, fungsinya adalah mengantarkan oksigen dan sari makanan ke sel-sel yang membutuhkan
Darah merupakan sumber informasi yang tak terhingga nilainya untuk mengetahui kondisi kesehatan pasien.

Darah terdiri dari beberapa bagian :

1. Plasma adalah : cairan jernih dimana sel-sel darah terendam sehingga akan selalu terbawa kemena plasma mengalir. Plasma merupakan komponen terbesar dari darah (55%),. Komponen plasma antara lain : air (92%), protein, faktor pembekuan darah dan olektrolit. Plasma adalah antobodi terhadap berbagai penyakit

2. Sel darah merah : merupakan komponen sel darah merah yang terbesar (>90%), berwarna merah terang karena mengandung hemoglobin (Hb). Hb ini yang secara spesifik bertugas mengantarakan oksigen ke seluruh tubuh. Jika kadar hb terlalu sedikit, maka sel-sel tubuh akan kekurangn oksigen sehingga terasa lemas.

3. Sel darah putih : sbenarnya tidak berwarna putih, fungsinya adalah sebagai tentara yang akan menyerang musuh yang berhasil msuk ke dalam tubuh

4. Tomosit ( platelo ) : keping darah yang bertugas seperti tukang tampal ban yaitu menambal kebocoran yang terjadi di pembuluh darah, yang disebabkan oleh se darah putih yang menerobos keluar. Kekurangan trombosit akan menyebabkan pendarahan lebih terjadi dan lebih sulit dihentikan.

Menghitung darah lengkap, dilakukan pemeriksaan terhasap beberapa komponen darah yaitu :

1. sel dara merah yaitu sel yang berfungsi membawa oksigen
2. sel darah putih, sebagai fungsi pertahanan tubuh dalam melawan kuman
penyebab inffeksi.
3. hemoglobin protein yang dikandung sel darah merah yang mampu
meningkat oksigen.
4. hematokrit, perbandingan dalam persen antara sel darah merah dengan
jumlah plasma darah.
5. trombosit yaitu sel yang membantu pengumpulan darah jika terjadi
pendarahan.



1. Pemeriksaan darah

Pemeriksaan sederhana terhadap darah bertujuan mengetahui :
Kadar hemoglobin : mendeteksi kemungkinan adanya anemia atau pendarahan. Kadar normal 12-18
Jumlah sel darah putih atau (leukosit) : mendeteksi kemungkinan adanya infeksi. Kadar normal 5000-10000
Jumlah sel darah merah (eritrosit) mendeteksi kemungkinan adanya anemia. Kadar normal 4,2-6,2 juta.
Jumlah trombosit mendeteksi kemungkinan adanya pendarahan, kadar normal sampai 150-450 ribu.
Angka hematokrit mendeteksi kemungkina adanya kekurangn cairan plasma yang menyebabkan angkanya tinggi, atau kekurangn produksi sel darah merah yang menyebabkan angkanya rendah. Kadar normal 42-52.
Laju endapan darah : mendeteksi kemungkinan adanya peradangan. Kadar normal 10-15


2. HITUNG KADAR LENGKAP

Hitung sel darah merah : pria (4,7-6,1 juta sel / mikroliter) : wanita (4,2-5,4 juta sel / mikroliter)
Hitung sel darah putih : 4000-10000 sel / mikroliter
Hemoglobin pria : (13,8%-17,2% / mg/dl) : wanita (12,1-15,1mg/dl)
Hematokrit : pria (40,7%-50,3%), Wanta : (36,1%-44,3%)
Hitung trombosit : 150000-400000 trombosit/mikroliter


3 .penetapan kadar hemoglobin

Cara fotoelektrik : sianmethemoglobin
hemoglobin darah diubah menjadi sianmethemoglobin (hemoglobin sianida) dalam larutan kalium yang berisi kaliumferrisianida dan kalium sianida.
Cara sahli
pada cairan ini hemoglobin diubah menadi hematin asam, kemudian warna yang terjadi dibandingkan secara fisual dengn standart alat itu


4. MENGHITUNG SEL-SEL DARAH

Ketiga jenis sel darah yaitu likosit, eritrosit dan trombosit dihitung jumlahnya per satuan volume darah dengan terlebih dahulu membuat pengenceran dari darah yang diperiksa.

Cara- cara menghitung sel darah secra manual deng memakai pipet dan kadar hitung tetap menjadi upaya penting dalam laboratorium klinik

5. PEMERIKSAAN GOLONGAN DARAH
Langkah utama yang harus dulakukan dalam pemeriksaan golongan darah yaitu :
-Persiapan alat
-Sarung tangan
-Reasent golongan darah
anti sera A
anti sera B
anti sera AB
-Langset untuk menutup
-Kapas alkohol
-Kapas kering
-Slaide
-Batang pengaduk

2. cara kerja
- cuci tangan
- pasang sarung tangan
- disinfeksi lubang jaring dan ditusuk dengn alkohol 70%
- tunggu sampai kering
- Tusuk ujung jari dengan lanset
- teteskan darah pertama pada slide sebanyak 2 ztetes
- teteskan tiap darah tersebut dengan anti sera A,B dan AB
- campur sam[ai merata dengn batang pengaduk
- penilaian
Anti A B AB golongan darah
- - - O
⁺ - ⁺ A
- ⁺ ⁺ B
⁺ ⁺ ⁺ AB

-Lepaskan sarung tangan
-catat hasil
-cuci tangan

Keterangan :
- : tidak terjadi aglutinasi (gumpalan)
⁺ : terjadi aglutinasi (gumpalan)


FAKTOR-FAKTOR PEMERIKSAAN DARAH

-Fibrinogen : protein plasma yang disintesis dalam hati yang diubah menadi fibrin.
-Protrombin : protein plasma yang disintesis dalam hati yang diubah menjadi trombin
-Tromboplastin : lipoprotan yang dilepas jaringan rusak mengaktipasi faktor Vll untuk pembentukan trombin.
-Ion kalsium : ion anorganik dalam plasma didapat dari makanan dan tulang diperlukan dalam seluruh tahap pembekuan darah.
-Proakserelin ( faktor lain ) : protein plasma yang disintesis dalam hati diperlukan untuk mekanisme ekstrinsik dan intrinsik.
-Prokonvertin ( ekselator konversi serum protombin ): protein plasma ( globolin0n) yang disintesis dalam hati diperlukan dalam mekanisme intrisik.
-Faktor anti hemofilik : protein plasma yang disintesis dalam hati (memerlukan vitamin K, berfungsi dalam mekanisme ekstrinsik.)

C. PEMERIKSAAN LAIN-LAIN

a. Pemeriksaan virus dan parasit.
- hepatitis A : Anti HAV
- hepatitis B : Anti Hbs
- hepatitis C : Anti HCV
- Dengue ( demam berdarah)
- CMV ( cytomegalovirus )
- Rubella (campak jerman )
- Toxoplasma

b. Pemeriksaan kolestrol

Kolestrol yang kita kenal sebagai kolestrol jahat ( LDL) , dan kolestrol baik
(HDL) diproduksi oleh hati , kemudian dikeluarkan oleh aliran darah. LDL, dan HDL akan terendam dalam plasma dan ikut berjalan keseluruh tubuh. Oleh karena itu keberadaan LDL dan HDL dapat diukur dari sampel darah. Kadar LDL yang tinggi beresiko terjadinya penyempitan pembuluh darah. Kadar normal LDL:>130 . Kadar normal HDL:>60.

Tidak ada komentar: